Purbaya Gaspol Benahi Coretax: Gandeng Pakar IT Asing, Janji Beres dalam Sebulan!

Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa nggak mau buang waktu. Setelah resmi memegang kendali penuh atas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Purbaya langsung tancap gas dengan menyiapkan enam program quick win alias gebrakan hasil cepat buat ningkatin pendapatan negara.
Salah satu fokus utamanya: memperbaiki aplikasi Coretax, sistem inti administrasi perpajakan yang sempat jadi bahan omongan karena sering error sejak diluncurkan awal tahun ini.
“Nanti saya bawa jago-jago dari luar yang jago IT untuk perbaiki itu dengan cepat,” ujar Purbaya dengan nada optimistis, Senin (22/9/2025).
Coretax, Si “Otak Pajak” yang Lagi Sakit
Buat yang belum tahu, Coretax itu ibarat “otak digital” pajak Indonesia — sistem yang ngatur data, faktur, dan administrasi perpajakan secara otomatis. Sayangnya, sejak resmi dipakai, sistem ini malah sering bermasalah: dari error teknis, data yang nggak sinkron, sampai laporan PPN yang nyangkut di tengah jalan.
Makanya, nggak heran kalau Coretax sempat bikin pusing banyak pihak, termasuk mantan Menkeu Sri Mulyani. Mei 2025 lalu, beliau bahkan udah kasih tenggat sebulan buat Dirjen Pajak Bimo Wijayanto buat beresin sistem itu. Tapi ya… ternyata belum mulus juga.
“Nanti beliau bisa bikin press briefing sendiri entah Coretax dan lain yang nanti Pak Bimo lakukan,” kata Sri Mulyani waktu itu.
Quick Win Ala Purbaya: Cepat, Tepat, Nggak Banyak Drama
Nah, sekarang Purbaya datang dengan strategi baru: bawa ahli IT dari luar negeri buat bantu debugging dan optimalisasi Coretax. Targetnya cuma satu bulan. Ambisius? Banget. Tapi dia yakin bisa.
Selain Coretax, masih ada lima quick win lain yang disiapin buat ngejar peningkatan penerimaan negara yang belakangan ini agak seret. Walau belum semua detailnya dibocorin, vibe-nya jelas: reformasi pajak tetap jalan, tapi lebih ngebut.
Wamen Anggito: “Coretax Sekarang Udah Lebih Lancar, Kok!”
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu juga masih optimis sama sistem ini. Menurutnya, sekarang Coretax udah makin stabil, terutama buat urusan PPN dan pelaporan faktur pajak.
“Masalah faktur, masalah data, masalah trafik, sudah oke,” ujar Anggito di Kompleks Parlemen Senayan.
Katanya, Coretax ini nantinya bakal bantu banget buat ningkatin kepatuhan wajib pajak karena sistemnya lebih transparan dan gampang dilacak — nggak bisa lagi tuh “ngumpet” dari kewajiban pajak