Menkeu Purbaya Turun Gunung! Kini Langsung Pegang Pajak & Bea Cukai Setelah Anggito ke LPS

screenshot 20250925 113325 96600569

“Eh guys, tau gak? Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sekarang turun langsung megang dua raksasa penerimaan negara Pajak dan Bea Cukai! Gak main-main nih, dua sektor vital yang biasanya di-handle Wamen, sekarang langsung dipegang sama bosnya sendiri!”

Awal Ceritanya Gimana Sih?

Rabu (8/10/2025) kemarin, Anggito Abimanyu resmi dilantik jadi Ketua Dewan Komisioner LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Artinya, posisinya sebagai Wakil Menteri Keuangan otomatis kosong !

Dengan begitu, di Kemenkeu sekarang cuma tersisa dua Wamen aktif:
👉 Suahasil Nazara
👉 Thomas Djiwandono

Tapi Purbaya keliatan santai banget menghadapi situasi ini.

“Untuk sementara saya handle dulu lah. Kelihatannya akan seperti ini terus, dua wamen cukup, ngirit gaji juga,” ujarnya sambil bercanda, abis pelantikan di Istana Kepresidenan.

Sekarang Pajak & Bea Cukai Langsung di Bawah Menkeu!

Sebelumnya, dua direktorat paling strategis Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) itu ada di bawah koordinasi Anggito.
Nah sekarang, dua-duanya langsung dipegang Menkeu Purbaya sendiri.

“Untuk sementara saya pegang dua-duanya, pajak dan bea cukai di bawah saya langsung,” tegas Purbaya.

Langkah ini bikin Purbaya jadi lebih dekat sama jantung penerimaan negara, terutama di tengah tantangan reformasi pajak dan digitalisasi sistem kepabeanan yang lagi kenceng-kencengnya.

Anggito Nggak Bisa Rangkap Jabatan

Purbaya juga pastiin, posisi Ketua LPS yang baru dijabat Anggito gak bisa dirangkap dengan jabatan Wakil Menteri.

“Dia sudah nggak Wamen lagi sekarang, dia jadi Ketua LPS. LPS kan gede, jangan dirangkap,” katanya tegas.

Masuk akal sih LPS itu lembaga penting yang tugasnya menjamin simpanan nasabah di bank. Fokus penuh itu wajib, gak bisa sambil-sambilan

Reformasi Pajak Tetap Jalan Terus!

Walau sekarang tangannya megang dua sektor besar sekaligus, Purbaya tetap pede bahwa reformasi pajak dan penguatan penerimaan negara gak bakal terganggu.

“Kita lanjut kerja seperti biasa. Reformasi pajak dan penguatan penerimaan negara tetap jalan,” katanya mantap.

Bisa dibilang, langkah Purbaya ini adalah bentuk totalitas buat jaga momentum reformasi fiskal biar penerimaan negara makin optimal, tapi tetap transparan dan efisien.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top